Jenis Storage Konvensional - mboisker

Breaking

Teknologi & Informasi

11/06/20

Jenis Storage Konvensional

Storage merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data digital dan bisa diakses secara langsung oleh perangkat komputer atau server maupun perangkat digital lainnya. Saat ini perkembangan storage sudah sangat maju dibanding beberapa dekade lalu. Sehingga teknologi storage saat ini sudah sangat berbeda dengan teknologi storage di masa lalu.

Teknologi storage di masa lalu sampai saat ini juga masih digunakan dengan bermacam improvisasi penambahan teknologi terkini. Storage tersebut dikenal dengan istilah storage konvensional, karena dari dulu sampai sekarang masih menggunakan pakem teknologi yang sama. Mengapa storage konvensional masih berkembang sampai sekarang ? Ya karena kebutuhan storage konvensional masih dibutuhkan.

Kebutuhan storage konvensional sampai saat ini masih sangat tinggi. Karena secara sistem, jenis storage ini sudah sangat mature untuk bisa terintegrasi dengan bermacam sistem yang lain. Dan hal ini tentu berbeda dengan storage non-konvensional yang menuntut adanya perubahan sistem yang terkoneksi disamping karena memang kebutuhan. Jadi kapan harus menggunakan storage konvensional atau non-konvensional ? Semua tergantung dengan kebutuhan dan sistem yang akan digunakan.

Secara umum storage konvensional terbagi 3 jenis, yaitu :
  • Direct Attached Storage (DAS)
Direct Attached Storage (DAS) adalah jenis storage yang terhubung langsung dengan komputer/server atau perangkat pembaca yang lain yang dikenal dengan sebutan host tanpa perantara kecuali kabel. Contoh sederhana dari sebuah DAS adalah flash disk / hard-disk external yang bisa dipasang dan dibaca langsung pada sebuah komputer / server. Sedangkan untuk contoh yang sedikit rumit adalah sistem storage yang terdiri dari rangkaian hard-disk dan kontroler yang tersambung secara langsung melalui kabel menuju komputer / server secara langsung.
 
Direct Attached Storage (DAS)
  • Network Attached Storage (NAS)
Network Attached Storage (NAS) adalah jenis storage yang terhubung secara tidak langsung dengan host melalui sebuah jaringan (network) menggunakan protokol TCP/IP. Sehingga storage jenis ini mempunyai sebuah IP address agar bisa dibaca oleh host / client. Contoh sederhana dari penggunaan NAS adalah file server. Sedangkan untuk contoh yang sedikit rumit adalah sistem storage yang terdiri dari rangkaian hard-disk dan kontroler yang tersambung melalui sebuah jaringan (network) dan mempunyai IP address yang bisa dibaca oleh beberapa host / client.
 
Network Attached Storage (NAS)
 
Storage Area Network (SAN) adalah salah satu jenis storage yang terhubung secara tidak langsung dengan host melalui sebuah jaringan (network) khusus storage menggunakan protokol khusus seperti Fibre Channel Protocol (FCP) atau Fibre Connection (FICON) maupun iSCSI. Khusus untuk iSCSI sebenarnya protokol khusus pada storage seperti SAN yang berjalan diatas  jaringan (network) biasa atau TCP/IP, sehingga tidak memerlukan perangkat khusus seperti SAN pada umumnya. Namun penerapan iSCSI ini mempunyai beberapa keterbatasan dibanding dengan SAN yang menggunakan Fibre Channel Protocol (FCP) atau Fibre Connection (FICON).
 
Untuk menggunakan SAN dengan protokol FCP maupun FICON sudah pasti harus menggunakan kabel fiber optik dan SAN Switch khusus untuk menjalankan protokol FCP maupun FICON. Sedangkan jika menggunakan SAN dengan protokol iSCSI bisa menggunakan kabel UTP biasa dan tidak memerlukan SAN Switch khusus. Dengan segala keterbatasannya, penggunaan iSCSI ini lebih cocok untuk sebuah sistem yang tidak menuntut performa storage yang tinggi.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar