Seiring mebawahnya virus corona yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda mereda, pemerintah terus gencar menghimbau masyarakat agar tetap di rumah dan menjauhi keramaian. Oleh karena itu sebaiknya kita juga mematuhi himbauan tersebut.
Beberapa daerah juga sudah mulai menerapkan work from home maupun school from home. Bahkan beberapa tempat wisata dan hiburan juga ditutup. Yang semuanya itu bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Meskipun banyak tempat ditutup dan untuk melaksanakan aktivitas di rumah. Namun ada beberapa hal yang masih boleh dilakukan di luar rumah dengan alasan tertentu. Dan jika terpaksa harus keluar rumah juga harus mampu untuk tetap menjaga semaksimal mungkin agar tidak terpapar virus corona.
Memang penyebaran virus corona ini menyebabkan beberapa aktivitas masyarakat menjadi terhambat. Begitupula dengan beberapa aktivitas medis juga mulai dibatasi agar petugas medis yang jumlahnya terbatas tidak ikut terpapar virus corona.
Terlebih lagi karena petugas medis adalah salah satu profesi terdepan yang berhubungan dengan virus corona, sehingga memiliki resiko tertinggi dalam penyebaran virus corona. Sehingga sudah mulai diterapkan SOP terkait layanan medis untuk mencegah resiko terpapar virus yang berbahaya tersebut.
Dengan adanya SOP tersebut, maka jangan heran ataupun tersinggung jika petugas medis mulai membatasi kontak dan filtering terhadap pasien. Meskipun pasien tersebut adalah sehat dan tidak terpapar adanya virus. Semua SOP itu dijalankan pada semua pasien tanpa terkecuali demi kesehatan bersama.
Sehingga dengan penerapan SOP terkait layanan medis selama wabah virus corona, maka sebaiknya ditunda terlebih dahulu kunjungan dokter jika dirasa tidak darurat. Beberapa hal yang dirasa bisa ditunda adalah kunjungan ke dokter terkait dengan perawatan kecantikan atau estetik. Jadi ke dokter adalah karena memang disebabkan oleh sakit yang memang membutuhkan pertolongan medis segara.
Sebelum pergi ke dokter ada baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau perawatnya melalui telepon atau sarana lainnya agar sang dokter bisa melakukan mapping maupun filtering untuk mengurangi kontak dengan pasien. Sehingga kesehatan kedua belah pihak tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar